-->

MEMORY ADDRESS REGISTER

  • Pengertian MAR

MAR (Memory Address Register) atau register penunjuk alamat memori merupakan register yang menampung alamat data atau instruksi pada main memory yang akan diakses, baik itu yang akan diambil (dibaca) maupun yang akan diletakkan (disimpan/ditulis). Register ini berisi alamat dari data dan dihubungkan pada bus alamat, sehingga dapat menspesifikasikan alamat di dalam memori untuk operasi baca atau simpan/tulis. Alamat dari main memory (tempat data berada), diletakan di MAR dan dikirimkan ke main memory melalui address bus. Selama komputer bekerja, alamat dalam pencacah program ditahan (latched) pada MAR. Setelah itu MAR akan mengirimkan alamat ke dalam RAM dan operasi membaca dilaksanakan.

MAR adalah register yang mencatat alamat memori yang akan diakses (baik yang akan ditulisi maupun yang akan dibaca). (Hariyanto, Bambang. 1997. Sistem Operasi Revisi Keempat)

  •  Spesifikasi MAR
- Memuat alamat dari lokasi memori yang akan diakses (baca/tulis)
- Jumlah bit MAR menentukan jumlah maksimum dari memori fisik yang dapat dipasang dalam suatu komputer.
- Jika MAR terdiri dari n bit berarti alamat memori yang valid adalah 0 hingga 2n – 1
  • Fungsi MAR
MAR berfungsi sebagai komponen yang diperintahkan oleh IR dan Control Unit untuk mencari dan menampung alamat data serta instruksi dalam sebuah Main Memory.
  • Proses kerja MAR (antara CPU dan memory)
MAR merupakan salah satu register yang digunakan sebagai interface antara CPU dan main memory. MAR menampung alamat data atau instruksi yang dikirim dari main Memory ke CPU atau yang akan direkamkan ke Main Memory.
Berikut penjelasan tentang proses pengaksesan data di/ke main memory.

1. Bila data atau instruksi akan diambil dari Main Memory ke CPU, maka Main Memory harus diberitahu terlebih dahulu alamat (address) data atau instruksi tersebut di Main Memory. Oleh Control Unit alamat tersebut diletakan di MAR untuk dikirim ke Main Memory melalui Address Bus.

2. Demikian juga jika hasil proses dari CPU akan direkamkan ke main memory, maka Main Memory harus diberitahu terlebih dahulu alamat perekaman hasil proses tersebut di Main Memory. Oleh Control Unit alamat tersebut diletakan di MAR untuk dikirim ke Main Memory lewat Address Bus.
  • Proses Pengaksesan Data (Menyimpan/Mengambil) yang melibatkan MAR
1. Processor à Memory (Processor menyimpan data/instruksi ke memory)
Alamat data atau memory akan disalin ke dalam MAR, kemudian alamat tersebut akan di cari di dalam memory. Setelah ditemukan, data atau instruksi akan dimasukkan ke dalam MDR. Alamat yang telah ditemukan tadi, sel memorinya akan diaktifkan. Lalu data atau instruksi yang ada di MDR dimasukkan ke dalam memory.

2. Processor ß Memory (Processor mengambil data/inst dari memory)
Alamat data atau memori akan disalin ke dalam MAR, Kemudian alamat tersebut akan dicari di dalam memory. Setelah ditemukan, maka sel memory yang berisi data atau instruksi akan aktif. Dengan aktifnya sel memory ini maka data atau instruksi yang ada didalamnya dapat di keluarkan untuk kemudian di tampung di dalam MDR
Melihat hal ini maka MAR digolongkan dalam register satu arah (karena hanya berhubungan dengan memory (alamat).
  • Peningkatan Kinerja MAR
Memperbesar kapasitas memory, berarti secara tidak langsung akan berpengaruh pada kinerja MAR. Ketika kapasitas memory bertambah besar, ada dua hal yang terjadi:
1. Peningkatan jumlah bit alamat dari data atau instruksi di dalam MAR
2. Pelebaran alamat dari instruksi
Dengan demikian, ketika memory di perbesar maka MAR akan lebih leluasa memanfaatkan kapasitas dari memory yang telah di upgrade tadi. Sehingga akan banyak alamat memory yang bisa dialamati dan banyak data atau instruksi yang bisa diakses.

0 Response to "MEMORY ADDRESS REGISTER"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel